Batu Jomba Jadi Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik

Foto: Ronald Hutapea

Batu Jomba,  salah satu bagian dari Jalan Lintas Tengah Sumatra yang menghubungkan Kota Sipirok dengan Kota Tarutung,  menjadi jalur pavorif para pengendara. Namun,  jalur yang panjangnya tidak sampai 1 km itu, belum bersahabat bagi pemudik  Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Penulis:  Irwansyah Simatupang | Editor: Budi Hutasuhut

Seorang berompi berdiri di sisi Jalan Lintas Tengah Sumatra, di samping dua kendaraan berat yang diparkir di kiri dan kanan jalan itu,  beberapa ratus meter dari tanjakan Batu Jomba.  Ia berbicara dengan seseorang lewat handy talky, memberi perintah agar kendaraan yang datang dari arah Kota tarutung dihentikan. 

Beberapa menit kemudian, ia menutup pembicaraan, lalu menatap ke ujung jalan, melihat beberapa kendaraan yang melintas perlahan di jalan itu.  Setelah kendaraan terakhir melintas, ia memberi isyarat kepada para pengendara kendaraan yang sedang parkir di hadapannya untuk lewat.  Satu per satu kendaraan itu kemudian lewat.

Dua kendaraan berat yang diparkir di kiri dan kanan ruas jalan dari dan menuju Batu Jomba di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kendaraan-kendaraan itu difungsikan sebagai pintu gerbang untuk buka tutup jalur.  Kebijakan buka tutup jalur Batu Jomba dibuat karena jalan nasional itu masih dalam perbaikan. 

Sejak akhir tahun 2024, Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) menormalisasi jalur Batu Jomba yang longsor pertengan tahun 2024 lalu. Bagian jalan yang longsor dan membuat badan jalan terbelah hingga tak bisa dilewati, kondisinya sudah pulih. Badan jalan yang baru dibangun setelah bagian dinding tebing diratakan, dan saluran drainase dibangun antara jalan dengan dinding. 

Namun, pembangunan kawasan Batu Jomba  itu belum sepenuhnya selesai, terutama pada bagian curam yang sering longsor.  Ketika Sinar Tabgsel ke lokasi Batu Jomba akhir pekan lalu, tampak dua alat berat masih bekerja menanam besi-besi berongga ke dalam tanah yang konon berfungsi sebagai penahan longsor.  

Untuk menanam besi-besi berdiameter 50 cm dan tinggi 11 meter itu, para petugas harus mengebor tanah. Besi-besi itu disisahkan setinggi satu meter, menyebul di atas tanah, membentuk barisan yang berfungsi sebagai pagar.  Selain untuk menahan longsor, besi itu juga difungsikan untuk pagar pembatas antara ruas jalan dengan jurang yang dalam. 

Pemasangan pagar pembatas sepanjang jalur Batu Jomba itu melibatkan dua alat berat, yang memakan lebar jalan sehingga arus lalu-lintas harus buka tutup.  Perbaikan jalur ini terus berlanjut dan dikhawatirkan belum akan selesai ketika arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi semakin meningkat.

Pada Senin, 17 Maret 2025 lalu,  Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution jalan nasional Batu Jomba untuk memastikan pemudik dapat melintas dengan aman dan nyaman. 

Kepala BBJPN Sumut, Stanley CH Tuahpattinaja, mengatakan, selama masa mudik, proses pengerjaan perbaikan akan diberhentikan sementara, hingga lebaran ke-10. Hal itu dilakukan agar pemudik dapat melintas dengan lancar dan aman.

Dari pengamatan Sinar Tabagsel di sekitar Batu jomba, kawasan yang sedang dibangun itu belum selesai. Bagian sisi tebing masih terbuka. Masyarakat sekitar mengatakan, bagian yang terbuka itu masih sering longsor dan puing-puing bergulir ke bawah, tepat di atas jalan Batiu Jomba yang sedang dibangun. 

"Setiap kali curah hujan tinggi, kami khawatir tebing itu akan longsor dan menimpa para pengendara," kata Rosul Siregar, salah seorang warga.  "Kalau jalur ini dibuka untuk pemudik, harus ekstra hati-hati, apalagi bila berkendaraan saat hujan turun."

Tebing setinggi 20 meter di sisi Batu Jomba bekas kerukukan. Tebing itu tidak punya penahan, semestinya ditanggul dengan dinding penahan tanah longsor.  Namun, para pekerja dari BBJPN tampaknya hanya mengurusi persoalan ruas jalan Batu Jomba, sehingga ke ada perhatian terhadap kondisi tebing yang suatu waktu bisa longsor.

Rawan Bencana Longsor

Arus mudik Idulfitri tahun ini melalui Jalan Lintas Tengah Sumatra via Sipirok-Tarutung, dihantui peristiwa tanah longsor di sejumlah titik.  Selain di Batu Jomba, beberapa titik sebelum Batu Jomba sering terjadi longsor. 

Di kelokan setelah jalan Aek Latong di Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, sering terjadi longsor, baik jalan yang amblas maupun sisi tebing yang runtuh. Kondisi ini akan rawan saat musim hujan. Sebab itu, para pemudik yang hendak melintasi jalur Sipirok-Tarutung, harus ekstra hati-hati saat melintas. Jika sedang hujan, sebaiknya menghindari melintasi jalur tersebut. 

Tidak hanya di wilayah Kecamatan Sipirok ada titik rawan longsor, di wilayah Kecamatan Simangumbang, Kabupaten Tapanuli  Utara ditemukan banyak titik rawan longsor. 

COMMENTS

alt gambar
alt gambar
Nama

Berita,11,Bisnis,6,BudiHatees,22,Buku,1,BUMD,2,Buruh,3,Cerpen,14,Daerah,37,Database,8,Diskusi,1,Ekonomi,130,Esai,4,Feature,49,Flash,13,Grafika,1,Hukum,75,Humaniora,93,Indept,53,Infografis,1,Investasi,1,Jajakpendapat,1,Klinik,6,Kolom,29,Kombur,5,Komoditas,11,Lingkungan,27,Lomba,1,Lowongan,1,Madina,22,Maturepek,3,Medan,5,Mudik,5,Nasional,37,Olahraga,1,Opini,7,Padangsidempuan,51,Palas,4,Paluta,6,Pandemi,25,Perbankan,6,Politik,51,Puisi,6,Ramadan,4,Sastra,15,Sejarah,5,Sidempuan,39,Sumut,55,Tajuk,47,Tani,12,Tapsel,85,Teknologi,6,Tokoh,3,UMKM,6,Utama,398,Wisata,10,
ltr
item
Sinar Tabagsel: Batu Jomba Jadi Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik
Batu Jomba Jadi Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeWlJwt8yLxb0K3cpWEQV_-Koa5nevBdMxgYiIny3iwFaGpqj1HKc3-VYwllLVuInzgrfrEsieMvcDfhlQEx6QcPHaldc70ztzgIWgGjmoT7yImSoDnD6hKMiyXhF6ttDyevmTSuzGxnTwknE7cIBVs8g4BNGc1kW0PnbpcDwUQ4sfdLCMRXthcjIfPPA/w320-h197/btjom.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeWlJwt8yLxb0K3cpWEQV_-Koa5nevBdMxgYiIny3iwFaGpqj1HKc3-VYwllLVuInzgrfrEsieMvcDfhlQEx6QcPHaldc70ztzgIWgGjmoT7yImSoDnD6hKMiyXhF6ttDyevmTSuzGxnTwknE7cIBVs8g4BNGc1kW0PnbpcDwUQ4sfdLCMRXthcjIfPPA/s72-w320-c-h197/btjom.png
Sinar Tabagsel
https://www.sinartabagsel.web.id/2025/03/batu-jomba-jadi-titik-rawan-kemacetan.html
https://www.sinartabagsel.web.id/
https://www.sinartabagsel.web.id/
https://www.sinartabagsel.web.id/2025/03/batu-jomba-jadi-titik-rawan-kemacetan.html
true
38763178306481255
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts Berita lain Baca Reply Cancel reply Delete Oleh: Home PAGES POSTS Berita Lain Berita Terkait LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy