.

Gotong Royong dan Berswadaya Membangun Jalan di Padang Sidimpuan

Penulis: Dian Maas Siregar | Jurnalis di Sinar Tabagsel

Gotong royong dan berswadaya membangun infrastruktur mulai jarang ditemukan di lingkungan masyarakat Kota Padang Sidimpuan. 

Pada Minggu, 14 Mei 2023, hal itu yang justru dilakukan oleh warga Blok Bukit Horas, Lingkungan VI, Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padang Sidimpuan, memperbaiki 600 meter jalan rabat beton di derah mereka dan menghabiskan puluhan zak semen dan puluhan truk pasir dan koral.

"Semua anggaran hasil swadaya masyarakat dan bantuan dari beberapa pihak yang bersimpati dengan kegiatan kami. Kami merasa sangat terbantu," kata Budi Hutasuhut, salah seorang warga yang dijumpai saat bergotong royong. 

Budi Hutasuhut mengatakan, apa yang dilakukan warga merupakan suatu bentuk keperdulian terhadap kondisi Pemda Kota Padang Sidimpuan yang tidak memiliki banyak anggaran untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di perkampungan. Dengan berswadaya dan bergotong royong, kata Budi Hutasuhut, warga hendak mengingatkan pemerintah bahwa masyarakat tidak mengeluh meskipun kurang mendapat perhatian dari Pemda Kota Padang Sidimpuan. 

"Kami sudah memberikan apa yang bisa diberikan masyarakat," katanya. 

Perkampungan warga di Blok Bukit Horas, Lingkungan VI, Kelurahaan Batunadua Jae, merupakan perkampungan yang terbentuk sekitar tahun 2010. Saat ini, jumlah kepala keluarga sudah mencapai 300 keluarga, terdiri dari berbagai ragam suku dan agama. Keberagaman tersebut justru membuat masyarakat senantiasa kompak dalam ikatan sosial sebagai bagian dari masyarakat marga yang hidup dengan filsat Dalihan Na Tolu. 

"Untuk merencanakan gotong royong ini, kami melakukannya sambil mengopi di warung. Gagasan muncul dari semua lapisan masyarakat yang merasa kondisi jalan di perkampungan kami sangat parah,"katanya.

Hal senada disampaikan Heri, juga warga yang sedang bergotong-royong. Kata Heri, gotong royong dan berswadaya seperti ini sudah  dua kali dilakukan. Tujuan awalnya, selain agar kondisi infrastruktur jauh lebih baik, juga untuk meyakinkan Pemda Kota Padang Sidimpuan bahwa kami akan berswadaya jika memang untuk kepentingan bersama. 

"Tokoh-tokoh masyarakat sudah berkali-kali mengusulkannya dalam musyawarah perencanaan pembangunan agar Pemda Kota Padang Sidimpuan membangun jalan, tetapi sejak 2010 tidak pernah pemerintah menganggarkan pembangunan jalan di perkampungan kami," tambah Budi Hutasuhut. "Sejak Wali Kota Zulkarnain Nasution sampai Wali Kota saat ini, Irsana Efendi Nasution, belum ada program pembangunan yang didanai APBD di perkampungan kami."


Sebab itu, kata Budi Hutasuhut, pada 2013, warga pernah mengajukan permohonan peningkatan kualitas jalan ke Pemda Provinsi Sumatra Utara melalui salh seorang anggota legislatif di DPRD Sumatra Utara yang berasal dari daerah pemilihan Kota Padang Sidimpuan. Jalan rabat betoin kemudian disetujui dan dibangun, namun kualitas jalan rabat beton itu sekarang sudah buruk dan penuh lubang. 

"Kami bagian dari warga Kota Padang Sidimpuan, dan berharap mendapat perhatian dari pemerintah sebagaimana warga lain di kelurahan lain juga mendapat perhatian sebagai warga," katanya.

Pada Minggu, 14 Mei 2023, warga Blok Bukit Horas, Lingkungan VI Kelurahan Batunadua Jae terlihat bergotong royong. Tidak hanya kaum laki-laki, kaum perempuan juga ikut dengan mendirikan dapur umum. Para pemuda dan anak-anak di perkampungan juga ambil bagian, mengerjakan pekerjaan yang membuat jalan rabat beton itu berjalan lancar. 




Tidak ada komentar

Beranda