Penulis: Budi Hutasuhut | Editor: Efry Nasaktion
Di Indonesia, setiap partai politik yang calon presidennya terpilih sebagai Kepala Negara akan menjadi partai politik yang berkuasa. Memiliki kekuasaan merupakan impian semua orang. Dekat dengan pemegang kekuasaan merupakan upaya cerdik untuk ikut menikmati kekuasaan itu
Partai Gerindra adalah partai politik yang didirikan Presiden Prabowo Subianto. Partai politik ini menjadi partai pemegang kekuasaan. Bukan hal yang mengherankan apabila sejumlah tokoh di Kota Padangsidimpuan berusaha menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Padangsidimpuan. Partai Gerindra
Suksesi pemimpin partai politik hal biasa terjadi. Suksesi itulah yang akan terjadi terhadap Ketua DPC Partai Gerinda Padangsidimpuan, Rusydi Nasution. Nama Letnan Dalimunte, Wali Kota Padangsidimpuan, dan Harry Pahlevi Harahap, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, muncul sebagai suksesornya.
Letnan Dalimunte dan Harry Pahlevi Harahap adalah pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan hasil Pilkada 2024 lalu. Pasangan ini diusung Partai Gerindra Padangsidimpuan, meskipun Partai Gerindra Padangsidimpuan tidak total terlibat dalam pemenangannya.
Sejumlah kader Partai Gerindra Padangsidimpuan menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan calon Kepala Daerah yang diusung partai politik lain.Para kader tidak bisa disalahkan, karena mereka bagai anak ayam kehilangan induk.
"Kebijakan partai tak jelas soal dukungan terhadap pasangan Letnan-Pahlevi," kata salah seorang pengurus Partai Gerindra Padangsidimpuan. Pengurus partai politik itu menambahkan, kader tidak pernah mendapat perintah untuk mendukung calon kepala daerahnya.
Soal rendahnya dukungan kader Partai Gerindra terhadap Letnan-Pahlevi, dibantah Sekretaris DPC Partai Gerindra Padangsidimpuan, Ashari Harahap. Selama Pilkada berlangsung, kader-kader Partai Gerindra bekerja untuk memenangkan Letnan-Pahlevi sampai ke akar rumput. "Buktinya Letnan-Pahlevi memenangi Pilkada 2024 lalu," katanya.
Para pendukung Letnan Dalimunte meragukan dukungan DPC Partai Gerindra Padangsidimpuan. Pasalnya, dalam kegiatan-kegiatan kampanye selama proses Pilkada 2024, kader-kader Partai Gerindra tidak allout sebagaimana seharusnya kader partai pengusung bekerja. Di dalam daftar tim kampanye Letnan-Pahlepi, tidak banyak nama kader Partai Gerindra Padangsidimpuan. Bahkan, perangkat organisasi Partai Gerindra Padangsidimpuan di wilayah ranting tak bekerja.
Situasi inilah yang membuat sejumlah kalangan meragukan kepemimpinan Rusydi Nasution sebagai Ketua PDC Partai Gerindra Padangsidimpuan. Informasi yang diperoleh Sinar Tabagsel dari sumber di DPP Partai Gerindra menyebut, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunte dan Harry Pahlevi Harahap, memiliki hasrat yang serupa untuk menggantikan posisi Rudydi Nasution sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Padangsidimpuan.
Kedua tokoh yang baru memenangi Pilkada Kota Padangsidimpuan 2024 sebagai kandidat yang diusung DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan, sama-sama ingin memimpin partai politik yang didirikan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Letnan Dalimunte telah menyusun struktur baru pengurus DPC Partai Gerindra Padangsidimpuan dan mengirimkan ke DPP," kata sumber, lalu menambahkan, "Rusydi Nasution juga mengirimkan struktur pengurus baru."
Kandidat lain, Harry Pahlevi Harahap, sedang menyusun struktur pengurus baru jika kelak dirinya ditetapkan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padangsidimpuan.
Tiga kandidat calon Ketua DPC Partai Gerindra Padangsidimpuan akan bertarung. Ketiganya telah menyusun struktur organisasi versi masing-masing, di dalamnya sejumlah nama baru bermunculan. Di dalam struktur yang disusun Letnan Dalimunte, ada nama mantan Ketua DPC Partai Gerindra Tapanuli Selatan.
Posting Komentar