Bantuan Transfer Langsung untuk Guru Honorer

Guru honorer atau non-ASN yang belum memiliki sertifikasi pendidik akan mendapat bantuan pemerintah berupa transfer langsung.

Penulis; Ali Rahmat Siregar | Editor: Budi Hutasuhut

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, mengatakan pihaknya sedang menggodok skema bantuan berupa transfer langsung kepada guru honorer atau non-ASN yang belum memiliki sertifikasi pendidik. 

"Program ini akan mulai berjalan pada Mei 2025 mendatang," kata Abdul Mu’ti  ketika dialog pada acara Halal Bihalal di Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat,  11 April 2025.

Mu’ti mengatakan, anggaran untuk realisasi ini telah melalui proses penghitungan dan nominalnya sudah disepakati bersama dengan sejumlah pihak terkait. Langkah berikutnya,  penyelesaian persoalan teknis dan selanjutnya akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Tinggal verifikasi dan validasi data termasuk nanti permintaan nomor rekening kepada guru-guru itu,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Suharti, menambahkan bantuan bakal didorong agar tepat sasaran. Untuk itu, pemerintah menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan validasi data secara menyeluruh.

“Kita memiliki data lengkap by name, by address guru-guru yang ada di dalam dapodik,” ujarnya.

Terkait jumlah guru yang mendapat bantuan, Suharti mengatakan hal tersebut belum dapat disampaikan, termasuk besaran nominal yang akan diterima oleh setiap guru. Dia menyebut hal tersebut saat ini masih dalam proses pengkajian.

“Total tunjangannya juga sudah disepakati tidak hanya yang ada di Kementerian, di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tetapi juga mereka yang ada di Kementerian Agama,” tandasnya.

alt gambar
Copyright © Sinar Tabagsel. Designed by OddThemes