Solois asal Padang Lawas Utara, Sumatra Utara, Masjewe merilis single baru berjudul "Ringroad Jogja Dadi Saksi". Lagu ini merupakan single pertama berbahasa Jawa yang ia rilis setelah sebelumnya merilis dua lagu berbahasa Indonesia di channel YouTube pribadinya (Masjewe Official).
Penulis: Mad Gie | Editor: Hady K Harahap
Lewat lagu ini, ia tak sekadar menceritakan kisah patah hatinya, tapi juga menggambarkan kebiasaan orang-orang patah hati yang suka mengelilingi jalan Ringroad Jogja untuk meluapkan segala keresahannya.
"Aku ke Jogja ini kan merantau ya, terus aku lihat kebiasaan beberapa orang yang sedang patah hati sukanya muter-muter di Ringroad sambil teriak-teriak lah, sambil nangis lah, termasuk aku juga melakukan itu pas patah hati. Hahaha".
Berangkat dari fenomena itu, Masjewe baru bisa menyelesaikan proses kreatifnya dari membuat lirik dan nada dalam waktu dua bulan lebih, lalu berlanjut pada proses penggarapan musik sampai rilis.
Dalam single baru ini, ia mengemas musiknya sedikit pop dan diselingi nuansa koplo atas ide rekan studio "Soundkos" tempatnya berkarya.
Setelah merilis lagu "Ringroad Jogja Dadi Saksi" ini, ia berkata akan men-chalance dirinya lagi untuk membuat beberapa lagu berbahasa Jawa ke depannya.
"Aku aslinya kan orang Jawa, tapi lahir dan besar di Sumatra, nah aku bikin lagu ini sebenarnya iseng-iseng menchalance diriku kira-kira bisa nggak ya aku bikin lagu Jawa, eh, ternyata bisa meski sederhana".
Sebelum mengakhiri obrolannya di telepon, Masjewe sempat membocorkan sedikit lagu keduanya yang masih dalam proses penggarapan. Lagu keduanya juga berbahasa Jawa dan memiliki tema yang masih berhubungan dengan lagu sebelumnya.
Music video “Ringroad Jogja Dadi Saksi” dari Masjewe sudah dapat disaksikan di Youtube Channel Masjewe Official. Untuk lagunya juga bisa didengarkan di seluruh platform musik digital antaralain Spotify, Amazon Music, SoundCloud dan YouTube Music.
COMMENTS