.

Handphone, Candu Bagi Orang Indonesia

 


Jurnalis: Hady K Harahap | Editor: Budi Hutasuhut

Masyarakat Indonesia menempati posisi pertama di dunia sebagai pengguna handphone (HP) dengan durasi penggunaan harian terbesar sekitar 5 jam sehari. 

Dalam Debat Capres-Cawapres 2024 seri kedua bertema "Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan" di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 Desember 2023, Cak Imim mengatakan kecepatan internet di Indonesia sangat rendah sehingga berdampak pada pengembangan UMKM.

Menurut data Speedtest Global Index, Indonesia berada di urutan kesembilan se-Asia Tenggara dengan median unduh (download) kecepatan 24,53 Mbps pada November 2023. Ini sekaligus menempatkan Indonesia di peringkat ke-100 dunia. Angka tersebut jauh di bawah median kecepatan download internet seluler secara global yang sebesar 48,61 Mbps. 

Di zona Asia Tenggara, Singapura jadi yang memimpin dengan median kecepatan unduh sebesar 95,18 Mbps. Sementara negara dengan median kecepatan unduh tertinggi di dunia adalah Uni Emirat Arab (UEA) dengan median 324,92 Mbps.

Meskipun kecepatan internet di Indonesia sangat rendah, ternyata pengguna internet di negeri ini mencapai 212,9 juta per awal tahun ini. Jumlahnya mencapai 77% dari total penduduk Indonesia 276,4 juta. 

Dari 212,9 juta pengguna internet, 167 juta di antaranya menggunakan media sosial atau setara 60,4% dari total populasi. Sedangkan sambungan seluler aktif di Indonesia mencapai 353,8 juta atau sekitar 128% dari total penduduk. Pengguna internet di Indonesia meningkat 10 juta atau 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Meskipun kecepatan internet di Indonesia sangat rendah, ternyata masyarakat di negeri ini  sangat tergantung terhadap HP. Berdasarkan laporan data.ai bertajuk "State of Mobile 2023", masyarakat Indonesia menempati posisi pertama di dunia sebagai pengguna HP dengan durasi harian paling lama.

Masyarakat RI menghabiskan waktu rata-rata 5,7 jam setiap harinya di jaringan seluler sepanjang 2022. Angka ini meningkat tajam dari durasi main HP rata-rata 5,4 jam per hari di 2021.

Kecanduan HP orang Indonesia meningkat tajam sejak periode pandemi pada 2020 lalu. Laporan data.ai menunjukkan penggunaan HP orang Indonesia tembus 5 jam sehari untuk pertama kalinya. Dibandingkan tahun 2019, angkanya hanya 3,9 jam sehari atau 1,1 jam lebih singkat.

Pada tahun 2020 lalu, sebuah penelitian di McGill University Kanada merilis lebih dari 20 negara yang penduduknya kecanduan smartphone. Di antara negara tersebut, Indonesia tak masuk dalam daftar.

Penelitian itu mengenai penggunaan smartphone pada hampir 35 ribu orang di 24 negara seluruh dunia dari tahun 2014 hingga 2020. Hasilnya penduduk China menempati urutan pertama untuk kecanduan ponsel.

Pada urutan kedua ada Arab Saudi dengan sekitar 21 pengguna smartphone. Merek yang populer di negara tersebut adalah Apple, Huawei, dan Samsung.

Sementara itu, di Asia Tenggara hanya ada satu negara yang masuk dalam daftar yaitu Malaysia dalam urutan ketiga. Negara ini memiliki penambahan smartphone yang tinggi, dengan sebagian besar pengguna memilih ponsel Android khususnya Samsung dan Huawei. Apple juga punya basis pengguna yang baik di wilayah tersebut.

Tidak ada komentar

Beranda