Kapolri Sebut Perang Palestina-Israel Bisa Picu Sel Terorisme di Indonesia

Lumongga Harahap | Jurnalis Sinar Tabagsel di Jakarta


Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dampak perang Palestina dengan Israel membangkitkan sel-sel tidur terorisme di Indonesia. Dia mengaitkan penangkapapan 57 terduga teroris di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di DKI Jakarta dan Jawa Barat sebagai buktinya. 

Pernyataan Kapolri Listyo Sigit Prabowo ini disampaikan saat Apel Kasatwil 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, 1 November 2023.  Pernyataan ini mengundang salah tafsir sekaligus salah pemahaman dari banyak kalangan. 

Pasalnya, wacana terorisme yang mengemuka dalam perang Palestina versus Israel cenderung dilabelkan kepada para pejuang Hamas. Israel melabeli pejuang-pejuang Hamas yang melakukan perlawanan sebagai teroris.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam penjelasannya kepada pers, sebagaimana dilansir AFP,  Selasa, 31 Oktober 2023, mengatakan seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas, menyerah kepada terorisme... "Hal ini tidak akan terjadi," katanya, seraya bersumpah bahwa Israel akan "berjuang sampai pertempuran ini dimenangkan".

Sebab itu, sel-sel terorisme yang dimaksudkan Kapolri Sigit tentulah mengacu kepada para pendukung perjuangan Hamas yang ada di Indonesia.  Sejak perang Palestina versus Israel pecah, dukungan terhadap perjuangan Hamas datang dari berbagai belahan dunia, tidak terkecuali dari Indonesia.  

Menyebut mereka yang mendukung perjuangan Hamas sebagai sel-sel terorisme yang dibangkitkan adalah kesesatan yang dapat menimbulkan persoalan baru. Pernyataan Kapolri Sigit ini seakan-akan menegaskan bahwa kemunculan para pendukung perjuangan Hamas di Indonesia identik dengan terorisme. 

Sebab itu, Kapolri Sigit harus meralat pernyataannya yang mengait-kaitkan munculnya dukungan terhadap perjuangan Hamas melawan genosida Israel di Gaza, Palestina, sebagai sel-sel terorisme yang dibangkitkan. Penangkapan 57 terduga teroris di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di DKI Jakarta dan Jawa Barat yang dilakukan Dendus 88 Antiteror tidak bisa disebut ada kaitannya dengan perang Palestina versus Israel. 

Sebelumnya, Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar, mengungkap, selama Oktober 2023, pihaknya telah menangkap sebanyak 59 tersangka terorisme dari kelompok Jamaah Islamiyah, Jamaah Ansharut Daulah, dan Anshor Daulah. 

Aswin menjelaskan, Densus 88 menangkap 19 orang pada 2 hingga 23 Oktober 2023. Mereka merupakan jaringan struktural dari Jemaah Islamiyah. 

"Ini mengingatkan lagi kepada kita bahwa jaringan struktural dari Jamaah Islamiyah masih ada dan terus eksis. Bukan sekadar simpatisan. Mereka adalah orang-orang atau personel yang menduduki jabatan struktural di organisasi jamaah Islamiyah," kata Aswin di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. 

Aswin memerinci, satu orang ditangkap di Sumatera Barat, satu di Jawa Barat, lima di Sumatera Selatan, empat di Lampung, satu di Kalimantan Barat, dan tujuh di NTB. 

"Sebanyak 19 orang kita tangkap berkaitan dengan aktivitas mereka selaku anggota struktural Jamaah Islamiyah yang aktif menyebarkan propaganda terorisme dan materi-materi radikal, baik lewat media sosial maupun pelatihan-pelatihan fisik yang dilakukan oleh mereka baik yang Jamaah Islamiyah maupun Anshor Dauhlah," katanya. 

Kategori kedua, kata Aswin,  sebanyak 40 orang tersangka merupakan kelompok JAD pimpinan AU yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS. 

Sebanyak 40 orang tersebut, kata Aswin, terdiri dari 23 orang yang ditangkap di wilayah Jawa Barat. Lalu, 11 di wilayah DKI Jakarta, dan enam di Sulawesi Tengah. 

"Kelompok ini pimpinannya AU,  ada yang disebut dengan kegiatan yang terencana oleh kelompok ini untuk menggagalkan atau menggangu jalannya pesta demokrasi pemilu," ucapnya. 

Dari penangkapan tersebut, kata Aswin, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api, amunisi, hingga bahan peledak yang diduga akan dirakit menjadi bom.

alt gambar
Copyright © Sinar Tabagsel. Designed by OddThemes