Ada Apa dengan Partai Golkar Tapanuli Selatan

Penulis: Budi Hatees | Peneliti pada Institute Pustaha

Ketua Partai Golkar Tapanuli Selatan, H.Rahmad Nasution, dan kader lainnya sedang berfoto bersama mobil ambulance, penghargaan dari Partai Golkar Sumut sebagai partai kabupaten terbaik. (DOKUMEN)

Beberapa waktu lalu, Fraksi Partai Golkar di DPRD Tapanuli Selatan, menyebarluaskan informasi perihal adanya sisah lebih penghitungan anggaran (SILPA) dari APBD Tapsel 2022 sebanyak ratusan  miliar rupiah. Politisi partai ini membangun wacana kalau Pemda Tapsel tidak mampu mengeksekusi program-program kerjanya hingga anggaran tidak terserap dan hal serupa tidak pernah terjadi selama Syahrul Mangapul Pasaribu menjadi Bupati Tapanuli Selatan.

Syahrul Mangapul Pasaribu adalah politisi senior Partai Golkar Sumatra Utara, menjadi Bupati Tapsel selama dua priode. Posisinya digantikan oleh kader Partai Gerinda, Doly Putra Parlindungan Pasaribu, yang juga kemenakan dari Syahrul Mangapul Pasaribu.  

Sebab itu, kritik yang disampaikan Fraksi Partai Golkar terhadap kinerja Pemda Tapsel dalam mengelola APBD 2022 itu, lebih mengesankan betapa para politisi Partai Golkar belum move on bahwa kader mereka sudah bukan Bupati Tapsel lagi. Lebih persisnya, Fraksi Partai Golkar yang selama ini menjadi pemenang Pemilu di Tapsel dan memegang suara dominan di legislatif, bagai menderita post power sindrome. 

Menariknya pula, kritik Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel terhadap kinerja Pemda Tapsel ini langsung ditanggapi Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran, yang juga politisi Partai Golkar. Bukan menjawab kritik yang disampaikan Fraksi Partai Golkar, Wakil Bupati Tapsel justru menegaskan dirinya tidak pernah terlibat dalam urusan APBD di Tapsel. 

Pernyataan Wakil Bupati Tapsel ini seakan-akan ingin "cuci tangan" dari segala kekurangan dan kelemahan yang terjadi terkait pengelolaan APBD Tapsel 2022. Meskipun, kita merasakan bahwa pembelaan diri ini lebih menegaskan, Wakil Bupati Tapsel kurang dewasa sebagai politisi karena tidak menyadari bahwa dirinya bagian yang lekat dengan Pemda Tapsel. 

Terlibat atau tidak dalam penyusunan APBD 2022, Wakil Bupati Tapsel tidak bisa mengatakan "dirinya tak terlibat". Pasalnya, dalam kegiatan pemerintah daerah terkait musyawarah tentang rencana pembangunan daerah mulai dari tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten, Wakil Bupati Tapsel sering hadir. 

Tapi, jika yang dimaksud ketidakterlibatan dalam bidang penentuan nominal dari pendapatan dan belanja APBD Tapsel 2022 mulai dari KUA-PPAS, Wakil Bupati Tapsel harus sadar diri bahwa dirinya merupakan bagian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).  Sebagai Wakil Bupati Tapsel, dia bisa mengakses Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan subtansi dari APBD Tapsel 2022. 

Sebab itu, pembelaan Wakil Bupati Tapsel yang diniatkan sebagai tanggapan atas kritik Fraksi Partai Golkar terhadap Pemda Tapsel, lebih menunjukkan bahwa Wakil Bupati Tapsel sebagai kader Partai Golkar ada dalam skenario yang sedang dimainkan Partai Golkar Tapsel. Skenario ini memposisikan Fraksi Partai Golkar di DPRD Tapsel sebagai juru bicara -- tukang ungkin batu untuk mengambil udang-- dan Wakil Bupati Tapsel mempermudah pekerjaan yang dilakukan Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel. 

Bantahan Wakil Bupati Tapsel membuat wacana tentang SILPA sebagai "sesuatu yang disembunyikan Pemda Tapsel karena menunjukkan kelemahan dalam kinerja pemerintahan daerah yang merugikan masyarakat -- wacana yang panas.  Publik menanggapi secara beragam. 

Ada yang ikut menyangka Pemda Tapsel tidak becus mengelola anggaran, ada yang langsung membanding-bandingkan bahwa Bupati Doly Putra Parlindungan Pasaribu masih jauh di bawah kemampuan Bupati Syahrul Mangapul Pasaribu, dan tak sedikit yang mengendus wacana ini tidak lepas dari kepentingan-kepentingan politik jelang Pemilu 2024.

Tampaknya, kepentingan politik Pemilu 2024 lebih kuat dibandingkan hal-hal lain, karena semua yang terlibat dalam pengangkatan wacana SILPA APBD Tapsel 2022 adalah kader Partai Golkar. Dengan kata lain, Partai Golkar di Kabupaten Tapanuli Selatan sedang membangun brand partainya untuk menyita perhatian publik menjelang pemilu 2024 bahwa kader-kader Partai Golkar sangat kritis terhadap Pemda Tapsel. 

Sikap kritis kader-kader Partai Golkar yang ada di DPRD Tapsel telah membongkar soal SILPA APBD Tapsel 2022 yang sebelumnya tidak pernah disampaikan Pemda tapsel kepada masyarakat.  Bagi Fraksi Partai Golkar, SILPA APBD Tapsel 2022 yang bernilai ratusan miliar rupiah itu merugikan masyarakat di daerah-daerah pemilihan para kader Partai Golkar tersebut. 

Sayangnya, fraksi-fraksi lain di DPRD Tapsel ternyata tenang-tenang saja. Persoalan SILPA APBD Tapsel 2022 ini seakan-akan hanya Partai Golkar saja yang menganggapnya sebagai persoalan, meskipun Partai Golkar merupakan salah satu pendukung Bupati Doly Putra Parlindungan Pasaribu dan Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran pada Pemilukada 2019 lalu. 

Mestinya, fraksi lain yang bukan partai politik pendukung Bupati Doly Putra Parlindungan Pasaribu dan Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran pada Pemilukada 2019 lalu, menjadikan momentum ini untuk memanfaatkan fasilitas di DPRD Tapsel guna menggelar persidangan yang tujuannya mempertanyakan fakta SILPA APBD 2022 tersebut. 

Sebut saja Fraksi Partai Nasdemm, partai yang pernah mengajukan calon Bupati-Wakil Bupati Tapsel yang kalah dalam pemilukada 2019 lalu, ternyata tidak menjadikan wacana SILPA APBD Tapsel 2022 ini sebagai sesuatu yang layak dibesar-besarkan. Intuinya, tidak pernah kita dengar suara dari DPRD Tapsel yang menguatkan bahwa temuan Fraksi Partai Golkar ini sebagai wacana yang layak didukung dan dipertanyakan langsung kepada Pemda Tapsel. 

Sebab itu, makin kuat alasan bahwa wacana SILPA APBD Tapsel 2022 ini hanya "gorengan" Fraksi Partai Golkar. Lebih kuat lagi, ternyata, soal SILPA APBD Tapsel 2022 ini bukan hal baru, sudah teridentifikasi bakal ada SILPA APBD Tapsel 2022 saat DPRD Tapsel membahas Rencana Perda tentang Perubahan APBD Tapsel 2022 pada September 2022 lalu. 

Saat TAPD Tapsel membahas setiap item dalam program-program kerja pemerintah daerah, baik terkait pendapatan maupun belanja bersama Badan Anggaran DPRD Tapanuli Selatan, sudah tergambar betapa serapan APBD Tapsel 2022 pada kuartal III menunjukkan grafik yang rendah. Data-data serapan APBD Tapsel 2022 yang dipakai untuk membahas Perubahan APBD Tapsel 2022, menjadi informasi yang dicantumkan agar dikupas DPRD Tapsel saat pembahasan Perubahan APBD Tapsel 2022 juga saat Badan Anggaran DPRD Tapsel membahasa Rencana APBD Tapsel 2023. 

Ketika Badan Anggaran DPRD Tapanuli Selatan bertemu dengan TAPD Tapsel untuk membahas setiap item program kerja terkait pendapatan maupun belanja yang disusun eksekutif dalam Rencana APBD 2023, DPRD Tapanuli Selatan sudah tahu ada SILPA dari APBD 2022 dan APBD-P 2022. Pasalnya, informasi pembatalan sejumlah proyek infrastruktur di lingkungan organisasi pemerintah daerah (OPD) sudah menyebar lewat tayangan LPSE Kabupaten Tapanuli Selatan pada bulan Oktober 2022, namun DPRD Tapsel tidak memfokuskan pembahasan tentang SILPA. 

Sebaliknya, DPRD Tapanuli Selatan lebih fokus membahas rencana Rapat Paripurna DPRD Tapanuli Selatan tentang Pengambilan Keputusan Terhadap Rencana Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2023. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Tapanuli Selatan Abdul Basith Dalimunte akhirnya digelar pada Senin, 7 November 2022, dengan agenda mengesahkan Perda No.1 Tahun 2023 tentang APBD Tapanuli Selatan Tahun 2023.  

Semua kemudian terungkap setelah Bupati Tapsel Doly Putra Parlindungan Pasaribu menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumut. Di dalam LKPD itu, dijelaskan tentang SILPA APBD Tapsel 2022  sebagai akibat dari kelebihan pendapatan APBD Tapsel 2022 yang merupakan sebuah prestasi sekaligus akibat pembatalan sejumlah proyek pemerintah karena alasan cuaca.

Apakah Fraksi partai Golkar DPRD Tapsel akan puas dengan LKPD Tapsel ini atau akan mencari hal baru lain untuk branding Partai Golkar Tapanuli Selatan jelang Pemilu 2024. Kita tunggu strategi pemasaran politik yang akan dirumuskan kader-kader Partai Golkar dalam meraih simpati masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan.

 

Copyright © Sinar Tabagsel. Designed by OddThemes