Sayembara Menulis Cerita Pendek Anugrah Pustaha Award 2023

 Penulis:  Nasaktion Efry | Jurnalis Sinar Tabagsel di Padang Sidimpuan

Lembaga Pusat Kajian dan Dokumentasi Budaya Angkola (Pustaha), sebuah lembaga bergerak di bidang riset, pendidikan, pelatihan, pendokumentasian, dan penerbitan buku yang beralamat di Kota Padang Sidimpuan menggelar Sayembara Menulis Cerita Pendek bagi pelajar SMP, SMA/SMK, dan mahasiswa di wilayah Tapanuli bagian Selatan. 

"Sayembara ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan yang digelar Yayasan Pustaha untuk menjaring generasi muda yang punya bakat dan keterampilan di bidang sastra. tahun 2023 ini menjadi tahun pertama digelarnya Anugerah Award," kata Hady Kurniawan Harahap. Ketua Panitia Sayembara Anugerah Pustaha Award 2023 dalam rilis yang dikirimkan ke Sinar Tabagsel, Jumat, 27 Januari 2023. 

Menurut Hady, Yayasan Pustaha selama ini melakukan penelitian terhadap produk-produk budaya Angkola yang ada di wilayah Tabagsel (Tapanuli bagian Selatan) untuk didokumentasikan agar bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi masyarakat. "Hasil penelitian dan kajian yang dilakukan Pustaha kita terbitkan sebagai buku. Tahun ini kita sudah menerbitkan buku Historiografi Padang Sidimpuan yang ditulis oleh Budi P. Hutasuhut," katanya.

Mengenai Sayembara Cerpen Anugerah Pustaha Award 2023, Hady mengatakan sayembara ini dikhususkan bagi pelajar tingkat SMP, SMA/SMK, dan mahasiswa. Tema cerpen yang disayembarakan dinamika kehidupan di Kota Padang Sidimpuan dari segala sudut pandang kebudayaan, sejarah, kuliner, gaya hidup, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.

"Tema ini kita ambil untuk melihat bagaimana para pelajar merupakan generasi muda mengenali dan memahami lingkungan di sekitarnya. Kita berharap menemukan karya-karya yang luar biasa dengan perspektif yang juga luar biasa dari para [peserta," katanya.

Ditambahkannya, setiap peserta diberikan keleluasaan dalam mengeksplorasi tema sesuai gaya kepenulisannnya masing-masing dengan panjang cerita pendek tidak dibatasi. "Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah. Tidak dipungut biaya," katanya.

Naskah cerpen yang diikutsertakan dalam sayembara diketik dengan Ms Word dan dikirim melalui email panitia yaitu redaksi.sinartabagsel@gmail.com.  "Di dalam setiap karya, sertakan biodata ringkas penulis, tanda pengenal,  nomor kontak yang bisa dihubungi. Setiap peserta yang berpartisipasi akan diapresiasi panitia dengan memperoleh E- Sertifikat," katanya.

Mengenai hadiah Sayembara Cerpen Anugerah Pustaha Award 2023, Hady mengatakan panitia mengumpulkan tiga pemenang dan sepuluh terbaik yang nantinya akan diterbitkan menjadi buku kumpulan cerita pendek Anugerah Pustaha Award 2023," katanya. 

Ditambahkan Hady, pemenang pertama akan mendapatkan uang tunai Rp1.000.000 + Sertifikat  + Buku Antologi Cerpen Anugerah Pustaha Award 2023. Pemenang kedua mendapatkan uang  tunai Rp750.000 + Sertifikat + Buku Antologi Cerpen Anugerah Pustaha Award 2023. Sedangkan pemenang ketiga mendapatkan uang tunai Rp500.000 + Sertifikat + Buku Antologi Cerpen Anugerah Pustaha Award 2023. "Sepuluh penulis cerpen yang akan diterbitkan menjadi Antologi Cerpen Anugerah Pustaha Award 2023 akan mendapatkan satu eksemplar buku," katanya.

Hady menambahkan, sayembara cerpen Anugerah Pustaha Award 2023 ini akan melibatkan juri para sastrawan nasional. "Ada tiga juri yang sudah kita hubungi dan siap untuk bekerja mencari karya-karya terbaik dari para peserta," katanya.



Anonim mengatakan...

Nyesal aku cepat tamat 😂

Copyright © Sinar Tabagsel. Designed by OddThemes