Penulis: Juan Sitorus | Editor: Budi Hutasuhut
Sampai September 2021, BNI telah menyalurkan penyaluran KUR (kredit usaha rakyat) bagi 29.000 debitur berupa pelaku UMKM di Kota Medan sebanyak Rp1,29 triliun.
"Penyaluran KUR di Kota Medan merupakan tertinggi di Sumatera Utara yang mencapai 13,34 persen dari total penyaluran KUR di Sumatera Utara sampai dengan September 2021," kata Anton Prabowo, Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik, Otoritas Jasa Keuangan, dalam rilis yang dikeluarkan di website OJK, Kamis, 11 November 2021.
Rilis OJK menyampaikan hasil kunjungan Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, ke Medan pada Kamis, 11 November 2021, dalam rangka bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional melalui percepatan vaksinasi dan mendorong perbankan menyalurkan KUR kepada pelaku UMKM.
Di Medan, Wimboh Santoso mengawali kunjungan kerjanya dengan mengadakan pertemuan bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk berdiskusi mengenai perkembangan kebijakan OJK dalam mendukung pemulihan ekonomi di daerah khususnya Sumatera Utara.
"OJK mendorong pemberdayaan UMKM mulai dari pembiayaan, pembinaan dan pendampingan sampai kepada penjualan secara ekspor atau dengan memaksimalkan penjualan berbasis digital melalui e-commerce," kata Anton.
Total pelaku UMKM di Kota Medan berjumlah 1.603 pelaku usaha, yang terdiri dari 1.480 usaha mikro, 112 usaha kecil, dan 11 usaha menengah. UMKM memegang peranan penting dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian di kota Medan.
Dia mengatakan, BNI menunjukkan komitmen dan dukungannya dalam mendorong UMKM di Sumatera Utara melalui penyaluran KUR.
Pada kesempatan yang sama, BNI menyerahkan KUR kepada tiga pelaku UMKM yang merupakan pengusaha jasa bengkel sepeda motor, perdagangan kelontong, dan usaha rumah makan dengan total Rp850.000.000,-.
Pada tahun 2019 s.d. 2021, BNI Kantor Wilayah 01 Sumatera Utara juga telah menyalurkan KUR kepada 17.715 debitur dengan yang 24 persen penerima berdomisili di kota Medan dan sekitarnya.
Penyaluran KUR di kota Medan didominasi sektor perdagangan mencapai 64 persen, pertanian 21 persen, sektor lainnya 15 persen. Kualitas kredit KUR terjaga dengan baik dimana baki debet tersisa sebesar Rp25 triliun, kolektibilitas kredit KUR terjaga di 99,2 persen. *
Posting Komentar