Penulis: Yuli Yulianti | Editor: Budi Hutasuhut
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta para kepala daerah mengembangkan keunggulan domestik yang dimiliki dengan mendorong digitalisasi UMKM (usaha kecil menengah dan koperasi).
“Keunggulan domestik itu harus dikembangkan. Daerah yang pilih sendiri sektor mana yang bisa di-scaling up," kata Teten di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Dia menegaskan, pemerintah sudah menciptakan ekosistem untuk digitalisasi, baik dari sisi supply maupun demand. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa meningkat.
“Semua sudah tertuang dalam UU Cipta Kerja. Saat ini, aturan tersebut sudah masuk dalam tahap implementasi," kata Teten.
Hingga saat ini, lanjut Teten, setidaknya terdapat 16,4 juta UMKM telah terhubung ke dalam ekosistem digital. Angka ini meningkat hampir 105 persen.
“Target hingga 2024 sebanyak 30 juta pelaku UMKM sudah onboarding di platform-platform digital. Kami akan lebih menyasar pelaku usaha mikro yang jumlahnya masih sangat dominan," ucap Teten.
Meski demikian, program digitalisasi dan scaling-up akan lebih diarahkan pada UMKM yang berbasis kreativitas hingga berbasis teknologi agar bisa masuk rantai pasok industri.
"Jangan membuat produk yang sudah dihasilkan usaha besar karena UMKM pasti kalah. Kita harus masuk ke rantai pasok mereka, seperti sektor furnitur, otomotif, elektronik, dan sebagainya," ujar Teten. *
Posting Komentar