Rendah Realisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat 2021

Penulis: Bahri Syamsul | Editor: Budi Hutasuhut


Realisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2021 hanya Rp1,26 triliun, atau lebih rendah dari realisasi tahun 2019 mencapai Rp2,26 triliun dan Rp2,67 triliun di tahun 2020.

"Banyak faktor penyebab realisasi dana PSR mengalami penurunan di tahun ini," kata Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, dalam Konpers BPDPKS 2021 di Jakarta, Selasa, 28 Desember 2021. 

Dia memberi contoh, penyebab penurunan realisasi adanya ketentuan baru bahwa lahan yang diberikan dana PSR harus terlebih dahulu diidentifikasi di luar kawasan hutan dan tidak tumpang tindih dengan wilayah penggunaan lahan lainnya. Ketentuan itu, lanjut Eddy, mengharuskan koordinasi antar kementerian dan lembaga sehingga prosedurnya semakin panjang dan lama.

“Persyaratan tersebut mengakibatkan menurunnya percepatan proses pemberian dana PSR ini karena harus dipersiapkan dan dicek secara benar-benar,” jelas Eddy.

Selain itu, faktor melonjaknya harga CPO dunia selama 2021 sebesar 1.300 dolar AS per MT berdampak pada tingginya harga tandan buah segar (TBS) sehingga banyak petani sawit rakyat menunda peremajaan kebun sawit. 

“Ini juga menjadi penghambat bagi petani sawit rakyat untuk ikut serta di program PSR, karena mereka ingin memanfaatkan momentum dari naiknya harga TBS,” kata Eddy.

Program PSR dicanangkan pemerintah sejak 2015 dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas TBS, khususnya dari perkebunan sawit rakyat. Sasaran program PSR lebih kepada tanaman sawit berusia tua atau lebih dari 25 tahun dan sudah tidak produktif.

Selain itu, Program PSR juga bertujuan untuk meningkatkan penerapan praktik pertanian yang baik (Good Agriculture Practices/GAP) di perkebunan sawit rakyat. Dalam pelaksanaanya, dana PSR yang disalurkan sebesar Rp30 juta per hektar dengan maksimum luasan kebun 4 hektare untuk satu petani sawit rakyat.

Selama 2016-2021, jumlah dana PSR yang disalurkan BPDPKS mencapai Rp6,59 triliun dengan total luasan kebun sawit rakyat mencapai 242.537 hektare dan melibatkan 105.684 petani sawit rakyat. *

PASANG IKLAN

alt gambar
Copyright © Sinar Tabagsel. Designed by OddThemes