Ali Hotman Hasibuan, kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Kadispora) Padangsidimpuan, dicopot dari jabatannya per 30 Januari 2025.
Penulis: Efry Nasaktion | Editor: Budi Hutasuhut
Pencopotan Ali Hotman Hasibuan disampaikan oleh Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Timur Tumanggor, dalam jumpa pers di Kantor Wali Kota Padangsidimpuan, Kamis, 30 Januari 2025.
Keputusan dibuat Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Timur Tumanggor karena Ali Hotman Hasibuan diduga terlibat pungutan liar terhadap 59 pegawai honorer di Dispora Padangsidimpuan.
Kasus pungutan liar terhadap 59 pegawai honorer terungkap sekitar bulan November 2024 lalu setelah masyarakat mengadukan adanya biaya yang dibebankan Kadispora Padangsidimpuan kepada para honorer di lingkungan organisasi pemerintah daerah tersebut.
Setiap tenaga honorer diwajibkan membayar Rp1 juta sampai Rp2 juta jika masih ingin mendapatkan surat keputusan (SK) perpanjangan sebagai tenaga honorer. Lantaran ada ancaman SK tidak akan diperpanjang jika tak ada bayaran, para tenaga honorer memilih membayar.
Merasa kebijakan Kadispora Padangsidimpuan itu keliru, masyarakat melaporkan pungli tersebut. Inspektorat Daerah Padangsidimpuan kemudian melakukan penyelidikan.
"Sebanyak 59 orang honorer dan pejabat struktural di Dispora telah dimintai keterangan," kata Sulaiman Lubis, kepala Inspektorat Daerah Padangsidimpuan. "Memang ada kutipan yang jumlahnya berpariasi antara Rp1 juta sampai Rp2 juta kepada setiap honorer."
Inspektur Padangsidimpuan menjelaskan, pihaknya sudah mengkonfirmasi perihal pungutan liat itu langsung ke Ali Hotman Hasibuan. “Kita beri waktu 60 hari kerja agar Beliau mengembalikan uang tersebut kepada masing-masing pegawai honorer,” jelas Sulaiman.
Sementara itu rumah Ali Hotman Hasibuan di Kelurahan Batunadua Jae, Kecamatan Batunadua, Padangsidimpuan, terlihat senyap. Penghuninya tidak ada. Para tetangga mengaku tidak pernah tahu siapa pemilik rumah itu.
"Penghuninya jarang bersosialisasi dengan tetangga," kata Rahmat.
Ketika diceritakan rumah itu milik mantan Kadispora Padangsidimpuan yang baru dinontaktifkan oleh Pj Wali Kota Padangsidimpuan, Timur Tumanggor, para tetangga tidak mengetahuinya.
Nomor What App Ali Hotman Hasibuan tidak bisa dihubungi.
Ali Hotman Hasibuan menjadi Kadispora Padangsidimpuan sejak 2021 pada masa Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution. Sebelumnya, ia sempat menduduki sejumlah jabatan strategis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Selama menjadi Kadispora Padangsidimpuan, OPD yang dipimpinnya tidak memeiliki terobosan terkait sektor pariwisata, pemuda, dan olah raga. Di bidang kepariwisataan, program kerja Kadispora Padangsidimpuan nyaris tidak bergema.
![]() |
Di bidang kepemudaan, Ali Hotman Hasibuan mendapat kritik dari ormas kepemudaan di Kota Padangsidimpuan. Puncak ketidakharmonisan Ali Hotman Hasibuan dengan ormas kepemudaan terjadi saat upacara peringatan Sumpah Pemuda ke – 96 pada Senin, 28 Oktober 2024.
Dalam upacara di Stadion H.M Nurdin Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, ormas kepemudaan membentangkan spanduk “Copot Kadispora Kota Padangsidimpuan”. Para pemuda mengaku spanduk itu bentuk protes atas ketidakcakapan Ali Hotman Hasibuan sebagai Kadispora Padangsidimpuan dalam merangkul para pemuda.
COMMENTS