Akibat buruknya saluran drainase di sejumlah titik di Kota Medan, Kepala Unit Pelayaan Teknis (UPT) di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dicopot dari jabatannya.
Reporter: Juan Sitorus | Editor: Budi Hutasuhut
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mencopot Abidin dari jabatannya sebagai Kepala Unit Pelayanan Teknis Bidang Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPDJ) Wilayah Medan karena gagal mengatasi persoalan banjir di Kota Medan.
Wali Kota menerangkan, pejabat tersebut dicopot terhitung sejak Senin, 1 November 2021 karena kinerja UPT OPJD Wilayah Medan Kota dan jajarannya terkait penanganan saluran drainase sangat mengecewakan. "Buruknya kinerja mereka penyebab terjadinya banjir," kata Wali Kota Bobby Nasution di Medan, Rabu, 3 November 2021.
Selama sepekan, tingginya curah hujan di sejumlah titik di Kota Medan mengakibatkan banjir seperti yang terjadi di Amplas, juga di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai. Genangan air terjadi akibat saluran drainase tidak berfungsi dengan baik, akibatnya banjir sekitar satu jam baru surut.
Melihat kondisi itu, wali Kota Bobby Nasution langsung memanggil kepala UPT OPJD Wilayah Medan Kota. "Ini sebagai pelajaran kepada pejabat lain agar serius bekerja dan tidak main-main. Saya sangat 'concern' mengatasi persoalan banjir. Jadi pejabat saya, jangan berleha-leha. Harus kerja keras, cepat dan efektif untuk masyarakat," papar Wali Kota Bobby.
Plt Kepala Dinas PU Kota Medan, Ferry Ichsan, membenarkan pencopotan tersebut dengan jabatan kepala UPT wilayah Medan Kota kini diisi oleh plt di lingkungan Pemkot Medan.
"Kemarin pak wali ninjau warga di Kelurahan Binjai, dan sekalian mengecek drainase. Kemudian pak wali manggil kepala UPT, sedikit telat juga beliau datang. Padahal drainase ada masalah di wilayahnya. Jadi memang dicopot," katanya. *
Posting Komentar