Pasien RSU Padang Sidempuan Bunuh Diri

Bahrin (32), bukan nama sebenarnya warga Kelurahan Wek VI, Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai empat Rumah Sakit Umum Padang Sidempuan pada Jumat, 10 April 2020, dini hari. Pasien yang baru beberapa jam masuk rumah sakit dan direkomendasi agar dirawat itu, tewas di tempat kejadian.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar RSUD Padang Sidempuan, yang mengetahui peristiwa naas tersebut, menyesalkan peristiwa itu terjadi. Bagi mereka, kejadian ini baru pertama kali, dan seharusnya bisa diantisipasi jika RSUD Padang Sidempuan membenahi fasilitasnya.

Dari pengamatan Sinartabagsel Online di RSU Padang Sidempuan, Jumat, 10 April 2020, Bahrin dirawat di Kamar Melati, di lantai IV Gedung RSUD Padang Sidempuan. Di ruangan berukuran 8x4 meter itu ada  dua bangsal tempat tidur dan dua lemari kecil. Ada sebuah kamar mandi untuk fasilitas pasien, dan dekat kamar mandi ada jendela kaca yang tak dipasangi teralis. Ke jendela itulah Bahrin melangkah, dan meloncat keluar.

"Pihak rumah sakit harus memperketat pengawasan pasien," kata Marjuki, salah seorang warga yang tinggal di Jalan FL Tobing, Kota Padang Sidempuan.

Dahrin, salah seorang keluarga pasien yang dirawat di RSUD Padang Sidempuan, mengatakan kondisi rumah sakit belum memadai, karena jendela belum diberi teralis untuk menghindari hal-hal yang tak didinginkan. Kata Dahrin, beberapa bagian dari rumah sakit juga masih belum selesai diperbaiki.

"Pihak rumah sakit harus mempertimbangkan kemungkinan pasien akan bunuh diri, atau hal-hal lain yang mengancam keselamatan pasien selama dirawat di rumah sakit," kata Dahrin.

Sementara itu Kasubbag Humas Polres Kota Padangsidimpuan, Iptu Maria Marpaung, yang dihubungi wartawan  menyebutkan  korban yang bunuh diri tidak memiliki riwayat ataupun gejala Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Korban sudah beberapa kali berobat ke RSUD Padang Sidimpuan dengan keluhan sesak nafas. Diduga korban nekad bunuh diri akibat sakit sesak nafas yang diderita tak kunjung sembuh,” katanya

Dari hasil olah TKP pihak Polres Kota Padang Sidempuan, korban mengalami patah pada pergelangan tangan kiri, patah pada pergelangan tangan kanan, keluar darah dari telinga kiri dan kanan, haematom pada pipi bawah kiri, haematom pada kepala belakang bawah, luka robek pada dahi, luka robek dibagian alis, luka robek di bibir bawah dan luka robek pada bibir bawah bagian dalam.

Peliput: Kamaluddin Siregar
Editor: Budi Hutasuhut

You Might Also Like