Ibu-Ibu Protes Tak Dapat Sembako


Merasa mendapat perlakuan tak adil sebagai warga terdampak virus corona (Covid-19), ibu-ibu dari berbagai wilayah menyambangi Kantor Wali Kota Padang Sidempuan, Rabu, 22 April 2020 sore. Mereka meminta jatah sembako karena belum mendapat bagian dari kepala lingkungan di lingkungan masing-masing.

"Kenapa kami tak mendapat sembako, padahal kartu keluarga kami sudah dikumpulkan," kata salah seorang pendemo, yang disambut teriakan serupa dari kaum ibu lainnya. "Kami menuntut keadilan!" teriak mereka.

Kaum ibu ini datang dari berbagai wilayah di Kota Padang Sidempuan. Mereka sengaja datang tanpa ada yang mengkoordinir sebagai puncak dari ketidapuasan atas jawaban yang diterima dari lurah dan kepala lingkungan masing-masing. Merasa lurah dan kepala lingkungan tak bisa memberikan solusi, kaum ibu mempertanyakan langsung perihal bantuan sembako itu kepada Wali Kota Padang Sidempuan, Irsan Efendy Nasution.

Wali Kota Irsan Efendi Nasution menerima kaum ibu dan memberi jawaban yang ternyata bukan solusi. Wali Kota menyuruh warga yang belum menerima sembako bantuan pemerintah daerah untuk melaporkannya ke kepala lingkungan di tempat tinggal masing-masing.

Menurut Wali Kota Irsan, bantuan sembako diutamakan kepada warga terdampak Covid-19 yang bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) maupun penerima pangan non-tunai atau sekarang disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Jawaban Wali Kota Irsan tidak memuaskan para pendemo. Mereka mengaku, jawaban serupa juga diperoleh dari lurah dan kepala lingkungan.

"Kami ingin kejelasan, kenapa KK kami dikumpulkan tapi kami tidak kebagian," kata salah seorang pendemo.

Dia mencurigai, pembagian sembako itu hanya untuk orang-orang pilihan."Kami menuntut perlakuan sama dan adil," katanya.

Peliput: Efry Nasaktion
Editor: Budi Hutasuhut
Copyright © Sinar Tabagsel. Designed by OddThemes