Ada Tol Trans Sumatra, Jalinsum Sepi Pemudik

Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), yang melintasi  kota-kota di wilayah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel)--seperti Panyabungan, Padangsidimpuan, Sipirok, Gunungtua, Sibuhuan-- tidak lagi jadi primadona para pemudik Idulfitir 1466 H/2025M.  Kini ada alternatif,  Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), yang lebih nyaman bagi para pemudik.

Oleh: Rosmawati Siregar | Editor: Budi Hutasuhut

Jalan Tol Trans Sumatra mulai dari ujung Selatan di Provinsi Lampung sampai Utara di Nangroe Aceh Darussalam,  panjang 2.818 km.  Jalan yang sebagian besar dikelola  PT (Persero) Hutama Karya ini,  sudah aktif untuk jalur mudik Idulfitri 1466 H. 

Berdasarkan rilis yang diterima Sinar Tabagsel dari PT Hutama Karya, Selasa, 1 April 2025,  arus mudik Lebaran 2025 di JTTS tercatat 140.362 kendaraan pada 28 Maret 2025 dengan peningkatan 70,61% dibanding trafik normal pada hari yang sama. Sementara untuk ruas tol fungsional sebanyak total 9.783 kendaraan.sampai H-1

Minat pemudik melintasi JTTS sangat tinggi, diduga karena ingin menguji jarak tempuh perjalan melintasi Pulau Sumatra lewat jalur tol guna membandingkan dengan jalur lama di Jalinsum.  Pembukaan jalur alternatif ini menjuadi tantang baru bagi para pemudik.

"Kita ingin tahu bagaimana rasanya mudik lewat jalan tol," kata Mahmud (44), pemudik dari Jakarta ketika ditemui saat sampai di Kota Padangsidimpuan. 

Mahmud yang membawa kendaraan sendiri, mengaku masuk tol mulai dari gerbang Terbanggi Besar di Kabupaten Lampung Tengah menuju Kayu Agung. Jika melewati jalur lama, jarak dari Terbanggi Besar sampai Kayu Agung menghabiskan waktu 6--7 jam.  

"Lewat JTTS waktu lebih singkat," katanya.

Selain karena JTTS menjadi tantangan baru bagi pemudik, arus lalu lintasnya pun lancar. Bahkan, para pemudik mengaku, tarif tol jauh lebih murah dibanding hari biasa. 

Menyambut arus mudik Lebaran 2025, PT HK memberikan potongan tarif tol 20% untuk sejumlah ruas utama JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya.  

Diskon yang diberlakukan pada ruas yang dikelola PT HK diberlakukan mulai 24 Maret 2025 pukul 07.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB untuk arus mudik. 

Sementara untuk arus balik berlaku mulai 3 April 2025 Pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 Pukul 07.00 WIB dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB. 

Potongan tarif 20% berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh di Ruas Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Ruas Tol  Indralaya – Prabumulih, Ruas Tol Pekanbaru – Dumai, Ruas Tol Indrapura – Kisaran, dan Ruas Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat. Seluruh ruas tol yang mendapatkan potongan tarif tersebut berlaku 2 (dua) arah.

Namun, potongan tarif ini hanya berlaku bagi pengguna jalan tol yang menggunakan kartu uang elektronik dengan saldo yang mencukupi. Oleh karena itu, Hutama Karya mengimbau pemudik memastikan saldo kartu uang elektronik sebelum memulai perjalanan.

alt gambar
Copyright © Sinar Tabagsel. Designed by OddThemes