Penulis: Efry Nasaktion | Editor: Budi Hutasuhut
Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, dan Wakilnya, Atika Azmi Utammi, terpilih dalam Pilkada serentak 33 kabupaten/kota dan 1 provinsi di Sumatra Utara pada 2024 lalu. Namun, pasangan Kepala Daerah ini tidak ikut dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025 lalu, karena masih berkonflik di Mahkamah Konstitusi (MK).
Konflik itu terjadi karena pasangan Bupati dan Wakil Bupati Madina, Harun Mustafa Nasution dan Muhammad Ichwan Husein Nasution, mengajukan gugatan ke MK. Namun, setelah menjalani proses, MK memutuskan menolak seluruh permohonan pasangan Harun Mustafa Nasution–M. Ichwan Nasution.
Saipullah Nasution kelahiran Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Madina, pada 30 September 1961. Suami dari Yupri Astuti ini, seorang pensiunan dari Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan republik Indonesia.
Masa kecilnya dihabiskan di Gunung Baringin, tahun 1975 pindah ke Jakarta melanjutkan studi di SMP Perguruan Taman Siswa, kemudian lulus SMA Jaya Sakti Surabaya tahun 1985, lalu 1992 lulus S-1 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Tahun 2006 pascasarjana di Universitas Bhayangkara Jakarta.
Aktif dalam organisasi sayap Golar, yakni Kasgoro dengan jabatan Anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat 2021-sekarang. Ketua Umum Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) 2021-2025. Ketua Umum Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia Ketua Umum 2021-2023.
Sementara Atika Azmi Utammi lahir di Hutabaringin, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina, pada 1 Desember 1993. Masa kecil dihabiskan di Kotanopan.
Mantan Wakil Bupati Madina periode 2020-2025 ini, dipercaya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Madina sejak 2021- sekarang. Dia juga tergabung dalam UNSW Alumnus sebagai anggota tahun 2018-sekarang.
"Kami siap bekerja untuk mensejahterakan masyarakat, menyelaraskan program-program ke provinsi dan pusat, mohon doa dan dukungannya," kata Saipullah Nasution dalam sambutannya seusai pelantikan.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Madina ini memiliki visi "Melanjutkan Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Madina dan Madani." Untuk mewujudkan visi pembangunannya, Saipullah-Azmi merumuskan delapan misi.
Posting Komentar