Juan Sitorus | Jurnalis Sinar Tabagsel di Medan
Jajaran Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mulai menerapkan "vonis mati" terhadap pelaku pembegalan. Bima Bastian alias Jarot, tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor, ditembak mati di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu, 9 Juli 2023, dan empat pelaku lainnya ditembak bagian kakinya.
Dalam hitungan hari sejak Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meminta agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menindak tegas para pelaku begal dan geng motor yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat akhir-akhir ini, Polrestabes Medan langsung beraksi. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, dalam keterangan pers di Medan, Senin, 10 Juli 2023, mengatakan pihaknya melalui Satreskrim Polrestabes Medan menembak mati salah satu pelaku perampokan pada sebuah usaha salon di Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Kota Medan.
"Pelaku melawan saat hendak ditangkap. Petugas juga mengamankan empat pelaku lainnya: AW, HN, FAW, dan MN, serta satu pelaku penadah barang hasil perampokan, IS," kata Kombes Valentino.
Kapolrestabes Medan menambahkan, hasil penyelidikan para pelaku ini sudah ada delapan laporan kejahatan yang diterima Sat Reskrim Polrestabes Medan. Selain beraksi di Jalan Flamboyan Raya, para pelaku juga beraksi di sejumlah lokasi lainnya seperti di sebuah minimarket di Jalan Lintas Binjai-Stabat, Desa Tandem Hulu II, Kabupaten Deli Serdang, di Perumahan Jalan Sri Gunting, Kecamatan Sunggal, Jalan Setia Budi, dan Jalan Dr Mansyur.
Ia mengatakan personel Satreskrim Polrestabes Medan yang menerima laporan kasus kejahatan pembegalan tersebut langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku merupakan residivis dan pernah menjalani proses hukum. barang bukti diamankan berupa dua senjata airsofgun," ujarnya.
Sebelumnya, Kamis, 6 Juli 2023, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat jumpa pers di Polres Pelabuhan Belawan, meminta Polri agar menindak tegas pelaku begal dan geng motor yang meresahkan warga.
"Saya sangat-sangat setuju kalau bisa dihukum yang setegas-tegasnya," ujar Bobby.
Bobby Nasution sempat kesal dengan maraknya aksi pembegalan dan gang motor di Kota Medan yang meresahkan masyarakat. Lewat akun media sosialnya, Wali Kota Medan ini menulis: "Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas. Apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali."
Sebab itu, Bobby Nasution meminta kepolisian menindak tegas aksi begal yang meresahkan masyarakat Medan dan jika memang diperlukan untuk ditembak mati.
"Saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan walaupun harus ditembak mati," katanya.
Posting Komentar