Masyarakat Kota Sipirok, ibu kota Kabupaten Tapanuli Selatan, berharap agar Kapolsek Sipirok, Iptu Pol Ismaya, SH yang baru dilantik menggantikan AKP Hermansyah, memberantasan peredaran narkoba yang akhir-akhir ini marak terjadi di lingkungan masyarakat.
"Kami juga berharap Kapolsek mampu mengambil hati masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegak hukum," kata Hj. Ompu Agung, tokoh masyarakat di Kelurahan Hutasuhut, Kamis, 21 Mei 2020.
Hj. Ompu Agung menilai, citra polisi di mata masyarakat Kota Sipirok kurang bagus, karena perilaku para aparat di hadapan publik kurang menghargai nilai-nilai kebersamaan. Dia mencontohkan perilaku yang diperlihatkan Kapolsek AKP Hermansyah terhadap para pedagang yang berjualan setiap hari pasar, hari Kamis, di Pasar Sipirok.
"Masyarakat menyaksikan sikap Kapolsek AKP Hermasyah terlalu arogan. Di Sipirok ini, semua orang saling menghargai. Ketika sikap arogan ditunjukkan, masyarakat akan antipati," katanya.
Senada juga disampaikan Ardi Yunus Siregar, tokoh masyarakat Desa Simaninggir. Dia berharap, Kapolsek Iptu Ismaya SH jangan menunjukkan sikap arogam kepada masyarakat Kota Sipirok. "Di Kota Sipirok ini, kami memahami lembaga Polri sebagai lembaga publik yang mengutamakan pelayanan. Sebagai pelayan publik, sikap pelayanan harus benar-benar melayani. Jangan arogam," katanya.
Dia menegaskan, sebagai ibu kota Kabupaten Tapanuli Selatan, masyarakat Sipirok adalah masyarakat yang terbuka terhadap siapa saja asalkan menghirmati adat dan kebiasan masyarakat. "Kami di Sipirok merupakan satu rumpun masyarakat adat dengan ikatan persaudaran yang erat, dan kami menghormati polisi sebagai mitra masyarakat," katanya.
Narkoba dan Perjudian
Selain soal sikap dan bermasyarakat yang harus saling menghormati dan saling menghargai, masyarakat Kota Sipirok juga berharap agar Kapolsek Ipt Ismaya, SH mengatasi kasus peredaran narkoba dan perjudian yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kecamatan Sipirok.
"Tangkap pemasok narkoba ke Sipirok. Barang haram itu mustahil diproduksi di Sipirok, pasti dikirim ke Sipirok. Polisi harus memutus mata rantai distribusi narkoba ke Sipirok," kata Budi Hutasuhut, warga Kelurahan Hutasuhut, yang juga pengamat masalah kepolisian dan menulis buku Ulat di Kebun Polri (2013).
Budi Hutasuhut yang juga pemimpin umum sejumlah media masa di wilayah Tapanuli bagian Selatan ini, menyayangkan terjadi peredaran narkoba di wilayah Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Selatan akhir-akhir ini. Dia mengkhawatir, narkoba-narkoba itu akan dikonsumsi generasi muda, yang akhirnya merusak masa depan mereka.
Ardi Yunus Siregar juga membenarkan soal peredaran narkoba yang terjadi di wilayah Kecamatan Sipirok akhir-akhir ini, dan terkesan terjadi pembiaran oleh aparat kepolisian. "Sudah lama terjadi, tapi para pengedar tetap bertahan. Ganti Kapolsek, tak ada perubahan. Semoga Kapolsek Iptu Ismaya SH membawa perubahan signifikan," kata Ardi Yunus Siregar.
Sebelumnya, Jumat, 8 Mei 2020, Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Irwa Zaini Adib, melantik Iptu Ismaya, SH menjadi Kapolsek Sipirok, menggantikan AKP Hermansyah.
Dari catatan Sinar Tabagsel, Iptu Ismaya sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kapolsek Tanjung Beringin, Polres Serdan Pedagai. Sebagai Wakapolsek, Iptu Ismaya memiliki kedekatan dengan masyarakat di Tanjung Beringin karena sering mengunjungi ke rumah-rumah warga dalam melaksanakan tugas dan tangung jawabnya.
Dalam hal penegakan hukum, Iptu Ismaya acap terlibat dalam kasus penangkapan pelaku tindak kriminal tarkoba. Sejumlah catatan hasil kerja Beliau sempat mendapat pejian dari Kapolres Serdang Bedagai. Semoga, jabatan Iptu Ismaya, SH sebagai Kapolsek Sipirok, dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparat kepolisian yang mengayomi masyarakat.
Penulis: Rosidin Siregar
Editor: Efry Nasaktion
Posting Komentar