.

Pesona Danau Bonan Dolok yang Masih Asri


Hamparan hijau padang ilalang sepanjang lembah-lembah di Dusun Bonan Dolok, menyambut kami pada Sabtu, 2 Mei 2020. Udara sejuk berembus dari dasar lembah di mana membentang Danau Bonan Dolok yang tampak bagai telaga air di tengah sabana hijau. Kicau burung cici bersahutan, membuat kami abai pada tujuan awal datang ke destinasi pariwisata yang masih asri ini.

Kedatangan kami untuk survei lokasi shooting film pendek yang sedang digarap IPL Production, sebuah rumah produksi yang digagas sekelompok anak muda Kota Gunungtua, dan telah memproduksi sejumlah film pendek yang ditayangkan di Youtube.  Sekuel film pendek berjudul "Datu Moccom" (Dukun Palsu) memasuki episode ke-3, dan kami berencana shooting di kawasan Danau Bonan Dolok untuk memperkuat konten lokal sekaligus mengapungkan pesona destinasi wisata yang baru.


Sehari sebelumnya, Jumat, 1 Mei 2020,  tim IPL Production merecanakan survei lokasi shooting sambil membawa peralatan kerja. Sebagai orang yang berasal dari Kota Gunungtua, ibu kota Kabupten Padanglawas Utara (Paluta), sudah lama kami dengar pesona Danau Bonan Dolok yang terletak di Dusun Bonan Dolok, Desa Aek Torop, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta. Danau ini jadi objek kunjungan wisatawan lokal yang ingin menikmati kesejukan dan kenyamanan alam semesta, namun masyarakat di luar Paluta belum banyak yang mengunjunginya.

"Destinasi ini layak dipromosikan sebagai objek wisata yang ramah keluarga," kata Andika Tanjung,  salah seorang warga Dusun Bonan Dolok, sambil merinci bahwa wisatawan bisa datang untuk camping, sekadar menikmati pemandangan, atau untuk kegiatan outbond per grup. "Lingkungan di sini aman," katanya.

Andika dan warga setempat berharap, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, perlu mengembangkan destinasi ini. "Masyarakat akan sangat mendukung, terutama bila pemerintah meningkatkan sarana dan prasarana," katanya.

Danau Bonan Dolok berada dalam jalur transportasi yang sama dengan kawasan destinasi sejarah percandian Portibi. Sebab itu, para pelaku biro perjalanan bisa mengelola sebuah paket perjalanan wisata yang memposisikan Danau Bonan Dolok sebagai salah satu daerah kunjungan wisata.

"Kalau paket wisata seperti ini ada, masyarakat akan terdorong untuk berperan serta dengan membangun homestay, misalny," kata Andika.

Kami memahami maksud Andika Tanjung, dan pemerintah daerah tampaknya perlu menindaklanjutinya. Karena alasan itu pula, kami putuskan untuk langsung menggelar shooting film pendek "Datu Moccom" episode ke-3.

Memanfaatkan keindahan lanskap lembah hijau dengan Danau Bonan Dolok, kami berharap lokasi shooting ini akan terkomunikasikan kepada masyarakat penonton film pendek.

Penulis: Rizky A. Harahap
Editor: Budi Hutasuhut

Tidak ada komentar

Beranda