Kita tahu, perilaku menolak ODP dan PDP ini bukan representasi masyarakat kita. Masyarakat kita penuh kasih sayang, dan punya keperdulian sosial yang tinggi.
Tapi, gambaran masyarakat kita yang sosial dengan nilai-nilai kegotong royongan yang khas, hilang begitu saja. Kini, masyarakat kita menjadi individu yang saling menegasikan, menolak, dan sampai hati mengucilkan sesamanya.
Perilaku tersebut kemungkinan karena informasi yang masyarakat dapat begitu banyak, bahkan memicu terjadinya distorsi informasi. Kita ambil contoh penolakan yang dilakukan masyarakat terhadap keluarga PDP Covid-19 yang meninggal di Kota Padang Sidempuan.
Padahal, setelah seluruh anggota keluarga PDP diperiksa Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Padang Sidempuan dan hampir semua orang yang pernah berhubungan dengan korban telah diisolasi, tak ada alasan untuk mengucilkan mereka. Namun, karena terjadi distorsi informasi, muncul perilaku khusus terhadap ODP dan PDP.
Distorsi informasi terjadi karena masyarakat tidak tahu bagaimana cara mendapatkan informasi yang benar. Sumber yang valid, yakni Gugus Tugas Pengendalikan Covid-19, ternyata tidak banyak mengeluarkan informasi yang mampu menenangkan masyarakat.
Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 cenderung fokus untuk mengendalikan dampak Covid-19, dan melupakan pentingnya memproduksi informasi yang dapat menenangkan masyarakat.
Distorsi informasi yang menyebabkan gap informasi memicu hilangnya rasa solidaritas antarmasyarakat. Padahal, inilah saatnya kita meningkatkan solidaritas untuk melawan penyebaran virus Corona.
Hilangnya solidaritas terjadi rasa khawatir yang berlebihan tanpa ditopang oleh kesadaran. Karena itu, masyarakat jangan berlebihan dalam menyikapi keberadaan ODP dan PDP. Mereka pasien, dan sebetulnya mereka butuh dukungan masyarakat dalam melawan Covid-19.
Pada tataran inilah perlu tokoh masyarakat dan komunitas-komunitas turut andil dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat karena jangkauan pemerintah saat ini belum mampu menyentuh hingga akar rumput. Artinya, tokoh-tokoh masyarakat perlu mengkampanyekan edukatif mengenai pengetahuan Corona.
Posting Komentar