Harapan Buat 106 Kades Baru di Tapanuli Selatan

Dok: Humas Tapsel

Baru-baru ini Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, melantik 106 Kepala Desa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang digelar 14 Desember 2022 lalu. Para Kepala Desa yang baru dilantik itu, sebagian besar adalah petahana, 81 orang, dan sisanya 26 merupakan orang baru.  

Kita ucapkan selamat kepada para Kepala Desa yang baru dilantik. Semoga mereka amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.  

Para Kepala Desa ini berhasil memenangi pertarungan politik di tingkat desa. Pertarungan politik itu sangat keras dan tegang. Selama berbulan-bulan sebelum Pilkades digelar,  ketegangan merambat di desa-desa.  Masyarakat terpolariasi ke dalam kelompok pendukung masing-masing calon. 

Polarisasi ini hal yang biasa dalam peristiwa politik, tetapi ia akan menimbulkan masalah sosial apabila Kepala Desa yang baru terpilih tidak mampu menyatukan rakyatnya yang terfragmentasi.  Sering terjadi, Kepala Desa yang terpilih justru melakukan pembiaran terhadap polarisasi yang terjadi, sehingga masyarakat terfragmentasi secara tajam. 

Pembiaran dilakukan karena para pendukung calon Kepala Desa masih belum bisa move on dari situasi ketegangan politik. Mereka yang mendukung Kepala Desa terpilih memelihara dendam terhadap masyarakat yang mendukung calon lain yang kalah dengan menegaskan bahwa Kepala Desa terpilih harus memberikan perhatian lebih kepada masyarakat yang mendukungnya. 

Masyarakat difragmentasi ke dalam kelompok pendukung Kepala Desa terpilih dan pendukung calon Kepala Desa yang kalah. Masyarakat yang menjadi pendukung Kepala Desa terpilih kemudian diposisikan sebagai warga kelas satu dan mereka harus mendapatkan perlakuan-perlakuan dari Kepala Desa yang terpilih. Salah satu perlakuan khusus itu berkaitan dengan mengutamakan memberikan bantuan kepada masyarakat pendukung Kepala Desa terpilih.

Akibatnya, desa bersangkutan senantiasa mengalami ketegangan pasca Pilkades. Ada api dalam sekam yang senantiasa dapat menyala dan terbakar hingga merugikan segenap pihak yang ada di desa. 

Kita berharap, ketegangan seperti ini tidak terjadi pada 106 desa di Kabupaten tapanuli Selatan yang baru saja menggelar Pilkades. Tentu saja semua ini tergantung kepada para Kepala Desa yang terpilih. Apakah sebagai Kepala Desa bisa merangkul seluruh lapisan masyarakatnya, baik yang mendukung pencalonannya maupun yang menjadi pendukung rivalnya dalam Pilkades. 

Kita berharap 106 Kepala Desa di Kabupaten tapanuli Selatan ini merupakan sosok pemimpin rakyat yang berjiwa besar. Mereka mampu menstabilkan segalanya dan merangkul seluruh lapisan masyarakatnya.