Penulis: Juan Sitorus | Editor: Budi Hutasuhut
Setelah 20 tahun sejak pemekaran wilayah, Pemda Kabupaten Tapanuli Selatan akhirnya menyerahterimakan sejumlah aset (barang milik daerah) kepada Pemda Kota Padang Sidimpuan. Banyak dari aset-aset berupa barang tak bergerak dalam bentuk gedung perkantoran yang selama ini terbengkalai dan tidak dirawat.
Penyerahan aset dari Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, kepada Wali Kota Padang Sidimpuan, Irsan Efendy, berlangsung di ruang rapat II, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa, 7 Desember 2021. Disaksikan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Affi Lubis, dan Kepala BPKAD Sumut, Ismael Sinaga, serah terima aset tersebut menjadi akhir dari persoalan rebutan aset antara kedua pemerintah daerah tersebut.
"Dengan penyerahan aset ini maka semua persoalan aset sudah tuntas," kata Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Affi Lubis.
Sesuai data di BPKAD Provinsi Sumatra Utara menyebut, jumlah barang milik daerah yang diserahkan kepada Pemda Kota Padang Sidimpuan sebanyak 41 unit. Sebelas di antara 41 unit yang diberikan kepada Pemda Kota Padang Sidimpuan, dikembalikan kepada Pemda Tapsel, dan dua lagi diberikan kepada Pemprov Sumut. Jumlah aset yang diterima Kota Padang Sidempuan sebanyak 28 unit berupa bangunan-bangunan bekas kantor dan rumah dinas yang berlokasi di Kota Padang Sidempuan.
Sebelumnya, pada 20 November 2021, Bupati Tapsel dan Wali Kota Padang Sidempuan menandatngani Berita Acara Kesepakatan Serah Terima (BAKST) Penyelesaian Aset Personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana, serta Dokumen. Pada salah satu pasal dalam BAKST disebutkan, Pemda Tapsel harus menyerahkan aset-asetnya kepada Pemda Kota Padang Sidimpuan paling lambat 21 Desember 2021.
Penandatanganan BAKST itu disaksikan Direktur Penataan Daerah, Otsus dan DPOD, Kementerian Dalam Negari, Valentinus, dan Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah I KPK, Didik Agung Widjanarko, dan Plt. Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan.
Di dalam BAKST disebut, aset yang diserahkan itu berbentuk kantor atau bangunan. Selain itu, ada beberapa rumah dinas, satu sekolah, satu balai benih, dan satu balai latihan kerja. *
Posting Komentar